Postingan

Menampilkan postingan dari Oktober, 2017

PERANG MERIAM KARBIT TRADISI MALAM TAKBIRAN MASYARAKAT SEKADAU

PERANG MERIAM KARBIT TRADISI MALAM TAKBIRAN MASYARAKAT SEKADAU (Studi Kasus Desa Tanjung, Kabupaten Sekadau Hilir, Pontianak, Kalimantan Barat) Oleh: Mesy Afrilia 14046095 Pendidikan Sejarah, Fakultas Ilmu Sosial, Universitas Negeri Padang E-mail : mesyafrilia4@gmail.com   Abstrak Tradisi Perang Meriam Karbit di Kecamatan Sekadau Hilir adalah sebuah permainan desa yang dilakukan saat malam takbiran. Tradisi ini sudah dilakukan secara turun-temurun dari zaman nenek moyang Melayu Sekadau. Perang meriam dilakukan antara masyarakat desa Tanjung dan masyarakat desa Kampung Tebal yang di batasi oleh Sungai Kapuas yang berada di tengah-tengahnya. Menurut masyarakat sekitar, tradisi ini dilakukan untuk membuang sial dan mengharapkan keberuntungan. Untuk membuat sebuah meriam dengan kualitas terbaik, tiap-tiap kelompok memerlukan dana jutaan rupiah untuk mempercantik meriam karbitnya. Latar wajib yang dipergunakan adalah bentuk masjid dan tubuh meriam dengan motif bunga.